Selasa, 19 Maret 2013

PUISI SANUSI PANE



Kumpulan Puisi
Pujangga Besar Indonesia
Sanusi pane
DIBAWA GELOMBANG

Alun membawa bidukku perlahan
Dalam kesunyian malam waktu
Tidak berpawang tidak berkawan
Entah kemana aku tak tahu

Jauh di atas bintang kemilau
Seperti sudah berabad-abad
Dengan damai mereka meninjau
Kehidupan bumi yang kecil amat

Aku bernyanyi dengan suara
Seperti bisikan angin di daun
Suaraku hilang dalam udara
Dalam laut yang beralun-alun

Alun membawa bidukku perlahan
Dalam kesunyian malam waktu
Tidak berpawang tidak berkawan
Entah kemana aku tak tahu



CANDI
Karya : Sanusi Pane

Engkau menahan empasan kala,
Tinggal berdiri indah permai,
Tidak mengabaikan serangan segala,
Megah kuat tak terperai.

Engkau berita waktu yang lalu,
Masa Hindia masyur maju,
Dilayan putra bangsawan kalbu,
Dijunjung tinggi penaka ratu.

Aku memandang suka dan duka
Berganti-ganti di dalam hati,
Terkenang dulu dan waktu nanti.

Apa gerangan masa di muka
Jadi bangsa yang kucinta ini ?
Adakah tanda megah kembali ?

MENCARI
Karya : Sanusi Pane

Aku mencari
Di kebun Hindia.
Aku pesiar
Di kebun Yunani.
Aku berjalan
Di tanah Roma.
Aku mengembara
Di benua Barat.

Aegala buku
Perpustakaan dunia
Sudah kubaca,
Segala filsafat
Sudah kuperiksa.

Akhirnya kusampai
Ke dalam taman
Hati sendiri.

Di sna bahagia
Sudah lama
Menanti daku.
SAJAK

Di mana harga karangan sajak
Bukanlah dalam maksud isinya
Dalam bentuk, kata nan rancak
Dicari timbang dengan pilihnya

Tanya pertama ke luar di hati
Setelah sajak dibaca tamat
Sehingga mana tersebut sakti
Mengingat diri di dalam hikmat

Rasa bujangga waktu menyusun
Kata yang datang berduyun-duyun

Dari dalam, bukan nan dicari
Harus kembali dalam pembaca
Sebagai bayang di muka kaca
Harus bergoncang hati nurani


TERATAI


Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri Laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
Teruslah, O Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau turut menjaga Zaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar