- Tanda Kunci berfungsi untuk menunjukkan letak nada
- Macam Tanda Kunci ada 4 macam, yaitu :
1). Kunci C
Kunci
C adalah kunci yang menunjukkan letak nada C, digunakan untuk
menuliskan nada sedang (misal pada biola alto). Letak nada di garis
paranada dengan menggunakan kunci C:
>
Kunci C ada 5 macam yang ditulis pada masing-masing garis para nada,
yang mempunyai fungsi masing-masing. Jika ditulis pada :
a. garis 1 = untuk menuliskan suara Sopran
b. garis 2 = untuk menuliskan suara Mezzo Sopran
c. garis 3 = untuk menuliskan suara Tenor
d. garis 4 = untuk menuliskan suara Bariton
e. garis 5 = untuk menuliskan suara Bass
Kunci
F adalah kunci yang biasa digunakan untuk menuliskan nada-nada rendah,
maka kunci F disebut juga kunci Bass. Letak kunci F pada garis paranada
ada di garis keempat, maka menunjukkan nada F di garis keempat. Letak
nada di garis paranada dengan kunci F
> Kunci F untuk menuliskan nada rendah ( Alto, Tenor, Bariton)
· Kunci
G adalah kunci yang bentuknya seperti kepala biola. Kunci G disebut
juga kunci biola karena kunci G digunakan untuk menuliskan nada-nada
tinggi. Kunci G digunakan untuk menunjukkan letak nada G pada garis
kedua. Letak nada di garis paranada dengan kunci G
> Kunci G untuk menuliskan suara tinggi ( Sopran, Mezzo Sopran, Alto )
'
Banyak
yang menganggap bahwa kunci itu sama dengan akord. Kalau yang di lirik
lagu Kuburan “C, A minor, D minor, ke C, ke D lagi”, itu namanya akord
(chord), bukan kunci. Kunci dalam music ada 4, yaitu :
Pada Piano Kunci G (Treble Clef) biasa digunakan untuk not balok yang akan dimainkan oleh tangan kanan. Sedangkan kunci F (Bass Clef)
biasa digunakan untuk not balok yang akan dimainkan oleh tangan kiri.
Penggunaan kunci G dan kunci F secara bersamaan disebut juga grand staff.
Gambar grand staff :
Perbedaan
kunci G dengan kunci F adalah pada letak-letak nadanya di garis
paranada. Gambar berikut akan menjelaskan perbedaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar