Not adalah tanda-tanda yang berupa lambang atau angka yang berfungsi untuk menyatakan tinggi dan rendahnya serta panjang pendeknya nada.
Nada adalah suara yang teratur panjang pendeknya, keras lembutnya dan tinggi rendahnya.
1. Tinggi
nada (pitch), ditentukan oleh frekuensi (banyaknya getaran bunyi per
detik). Semakin banyak getaran, semakin tinggi nada itu.
2. Keras lunak nada (intensitas), ditentukan oleh kuat lemahnya bunyi itu disuarakan. Atau sering disebut dengan dinamika.
3. Panjang
pendek nada (durasi), ditentukan oleh lamanya nada itu berbunyi atau
bergetar. Semakin lama bunyi itu bergetar, semakin panjang suara atau
nada tersebut berbunyi.
4. Warna
suara (timbre), ditentukan oleh sumber bunyi nada itu. Satu sumber
bunyi mempunyai ciri khas tersendiri yang berbeda dengan sumber bunyi
lain, tergantung pada bahan benda (kayu, logam, atau kulit), bentuk
benda (tabung, kotak, balok, atau kerucut) dan cara memainkan (ditiup,
dipetik, dipukul, atau digesek).
Untuk
menuliskan nada-nada, digunakan not sebagai satuan penulisan nada dan
sistem pengaturan not itu disebut penulisan lagu atau notasi. Dengan
notasi, kita dapat mengenal, membaca, mempelajari dan menyanyikan lagu.
Notasi musik yang umum ada dua macam, yaitu notasi angka dan notasi
balok.
NOTASI ANGKA (NUMERAL NOTATIONS) prepared by H.ASEP SYAEFURRACHMAN,S.Ag
Notasi angka adalah sistem penulisan lagu/musik dengan menggunakan lambang angka. Angka yang dipakai adalah sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 (0)
do re mi fa sol la ti
(0) dalam notasi angka dgunakan sebagai tanda diam.
Notasi angka terdiri dari 3 oktaf, yaitu:
1. Oktaf tinggi : 1 2 3 4 5 6 7 1 (titik di atas)
2. Oktaf sedang : 1 2 3 4 5 6 7 1 (tanpa titik)
3. Oktaf rendah : 1 2 3 4 5 6 7 1 (titik di bawah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar